PENGERTIAN
LIMBAH PADAT
Limbah
adalah bahan buangan sisa kegiatan manusia yang keberadaannya bila tidak
dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai macam dampak negative.
Limbah
padat adalah semua limbah yang berwujud padat. Limbah padat sering disebut
sampah. Bentuk, jenis, komposisi sampah dipengaruhi oleh taraf hidup masyarakat
dan jumlah sampah dipengaruhi oleh kepadatan / populasi penduduk. Semakin padat
populasi penduduk maka jumlah sampah juga akan semakin banyak. Limbah padat ada
yang jenis organik maupun jenis anorganik. Limbah padat atau sampah telah
mengakibatkan tingkat pencemaran air, tanah dan udara melampaui baku mutu
lingkungan. Hal ini disebabkan rendahnya pelayanan umum untuk mengatasi limbah
tersebut. Pada saat ini, hanya sekitar 40% dari sampah penduduk perkotaan yang
tertangani, sedangkan sisanya dibakar, dibuang ke badan air atau dibuang ke
lahan terbuka. Limbah padat bisa merupakan limbah organic yang dapat diuraikan
oleh mikroorganisme maupun anorganik yang tak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme. Sampah anorganik biasanya terakumulasi dan menimbulkan berbagai
permasalahan di lingkungan.
Contoh
limbah padat : logam berat (berasal dari industri-industri logam,
pemakaian bahan logam, pencucian bahan logam dari sampah), kaca (digunakan
dalam bentuk botol, arsitektur, komponen kendaraan, elektronik, sanitasi dll),
plastic (digunakan dalam bentuk pembungkus, kemasan, botol, pipa, peralatan
rumah tangga, komponen kendaraan, elektronik, arsitektur dll), kertas (
digunakan dalam bentuk lembaran kertas, karton, kardus, pembungkus, kemasan,
sanitasi dll) serta kain/tekstil (digunakan dalam bentuk pakaian, selimut,
kanvas lukis, sanitasi, mebel, tenda dll). Selain itu ada sludge yaitu
lumpur padat yang dihasilkan dari pengolahan limbah cair industry, biasanya
mengandung serat dan komponen lain yang bisa dimanfaatkan untuk kompos, media
tanam.
KLASIFIKASI LIMBAH MENURUT JENIS
ZATNYA
Limbah
organic
Adalah
limbah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup. Limbah organic mengandung
unsur karbon, sehingga apabila dibakar akan menghasilkan jelaga atau jejak
hitam sebagai ciri khas dari pembakaran karbon. Limbah organic mudah
diuraikanoleh mikroorganisme sehingga mudah membusuk. Contoh limbah organic
: sisa bahan pangan, sisa olahan makanan, sisa sayuran, sisa buah-buahan,
sisa-sisa tanaman, sisa kotoran manusia atau hewan, bangkai dan lain-lain.
Limbah
anorganik
Adalah
limbah yang bukan berasal dari sisa makhluk hidup. Limbah anorganik mengandung
unsur-unsur kimia anorganik yang sifatnya sulit sekali diuraikan oleh
mikroorganisme sehingga apabila dibiarkan begitu saja akan menumpuk dan
memenuhi area. Oleh itu limbah anorganik harus dikelola baik tanpa maupun
melalui proses daur ulang. Contoh limbah anorganik : sisa-sisa logam, kaleng
bekas, kaca, karet, plastic deterjen dan lain-lain.
MACAM-MACAM
ISTILAH PENGGOLONGAN SAMPAH :
1.
Garbage
Adalah
sampah basah yang mudah membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Biasanya
berasal dari tempat pengolahan makanan seperti dapur, restoran, rumah makan,
warung, kafe dan lain-lain. Contoh : sisa bahan makanan, sisa makanan olahan,
sisa sayuran, sisa buah-buahan atau kulit buah dan lain-lain.
2.
Rubbish
Adalah
sampah kering, baik yang mudah terbakar maupun yang tidak mudah terbakar.
Biasanya berasal dari perkantoran, perdagangan, rumah tangga. Contohnya : kayu,
kertas, kain, plastik, karet, logam dan lain-lain.
3.
Ashes
Adalah
sampah yang berasal dari sisa pembakaran misalnya debu, abu.
4.
Street sweeping
Adalah
sampah yang berasal dari jalanan, misalnya daun-daunan, ranting.
5.
Dead animal
Adalah
sampah yang berasal dari hewan-hewan yang mati, baik mati secara alami maupun
karena terlindas kendaraan di jalan. Contohnya bangkai tikus, kucing, ular dsb.
6.
Abandoned vehicle
Adalah sampah yang
berasal dari rongsokan kendaraan bermotor. Misalnya ban bekas, potongan spion,
velg, jog dll.
7.
Industrial waste
Adalah
sampah yang berasal dari sisa kegiatan industri. Misalnya potongan logam,
kabel, benang, tekstil dll
8.
Demolition waste
Adalah
sampah yang berasal dari bongkaran bangunan atau gedung. Misalnya genting,
asbes, kusen-kusen, pintu, jendela, bata, besi-besi dll.
9.
Contruction waste
Adalah
sampah yang berasal dari sisa-sisa kegiatan pembangunan gedung atau rumah.
Misalnya : potongan keramik, bungkus semen, pasir, potongan kayu, bambu dll.
10.
Hazardous waste
Adalah
sampah berbahaya yang dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit atau penularan
penyakit, berasal dari rumah sakit, pabrik kimia, farmasi, pertanian dll.
11.
Water treatment residu
Adalah
sampah yang berasal dari perusahaan air minum, seperti gelas plastik
kemasan, botol plastik kemasan dll.
12.
House Hold Refuse
Adalah
sampah campuran yang berasal dari rumah tangga/pemukiman.
DAMPAK DARI LIMBAH PADAT
Dampak
yang dihasilkan dari limbah padat ini sangat banyak sekali, khususnya bagi
rumah tangga atau masyarakat. Diantaranya adalah merusak tata letak lingkungan
apabila sampah tersebut sudah melampaui batas terlebih lagi tidak dapat
tertampung. Karena dari sini, mengganggu visual lingkungan, dan memakan jalan
atau tempat umum yang dapat mengganggu aktifitas masyarakat. Sampah tersebut
juga dapat merusak kesehatan manusia, karena udara tercemar oleh bau sampah
tersebut dan terhirup oleh manusia. Sampah juga adalah tempat bagi kuman dan
bakteri yang dapat mengundang penyakit bagi masyarakat yang tinggala di daerah
pembuangan sampah. Lalu yang tidak asing lagi, sampah tersebut juga dapat
menyebabkan banjir jika dibuang ke sungai, kali, atau perairan.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar