Jumat, 10 Oktober 2014

LIMBAH PADAT

PENGERTIAN LIMBAH PADAT
Limbah adalah bahan buangan sisa kegiatan manusia yang keberadaannya bila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai macam dampak negative.
Limbah padat adalah semua limbah yang berwujud padat. Limbah padat sering disebut sampah. Bentuk, jenis, komposisi sampah dipengaruhi oleh taraf hidup masyarakat dan jumlah sampah dipengaruhi oleh kepadatan / populasi penduduk. Semakin padat populasi penduduk maka jumlah sampah juga akan semakin banyak. Limbah padat ada yang jenis organik maupun jenis anorganik. Limbah padat atau sampah telah mengakibatkan tingkat pencemaran air, tanah dan udara melampaui baku mutu lingkungan. Hal ini disebabkan rendahnya pelayanan umum untuk mengatasi limbah tersebut. Pada saat ini, hanya sekitar 40% dari sampah penduduk perkotaan yang tertangani, sedangkan sisanya dibakar, dibuang ke badan air atau dibuang ke lahan terbuka. Limbah padat bisa merupakan limbah organic yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme maupun anorganik yang tak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Sampah anorganik biasanya terakumulasi dan menimbulkan berbagai permasalahan di lingkungan.
Contoh limbah padat : logam berat (berasal dari industri-industri  logam, pemakaian bahan logam, pencucian bahan logam dari sampah), kaca (digunakan dalam bentuk botol, arsitektur, komponen kendaraan, elektronik, sanitasi dll), plastic (digunakan dalam bentuk pembungkus, kemasan, botol, pipa, peralatan rumah tangga, komponen kendaraan, elektronik, arsitektur dll), kertas ( digunakan dalam bentuk lembaran kertas, karton, kardus, pembungkus, kemasan, sanitasi dll) serta kain/tekstil (digunakan dalam bentuk pakaian, selimut, kanvas lukis, sanitasi, mebel, tenda dll). Selain itu ada sludge yaitu lumpur padat yang dihasilkan dari pengolahan limbah cair industry, biasanya mengandung serat dan komponen lain yang bisa dimanfaatkan untuk kompos, media tanam.

KLASIFIKASI LIMBAH MENURUT JENIS ZATNYA
Limbah organic
Adalah limbah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup. Limbah organic mengandung unsur karbon, sehingga apabila dibakar akan menghasilkan jelaga atau jejak hitam sebagai ciri khas dari pembakaran karbon. Limbah  organic mudah diuraikanoleh mikroorganisme sehingga mudah membusuk. Contoh limbah organic :  sisa bahan pangan, sisa olahan makanan, sisa sayuran, sisa buah-buahan, sisa-sisa tanaman, sisa kotoran manusia atau hewan, bangkai dan lain-lain. 
Limbah anorganik
Adalah limbah yang bukan berasal dari sisa makhluk hidup. Limbah anorganik mengandung unsur-unsur kimia anorganik yang sifatnya sulit sekali diuraikan oleh mikroorganisme sehingga apabila dibiarkan begitu saja akan menumpuk dan memenuhi area. Oleh itu limbah anorganik harus dikelola baik tanpa maupun melalui proses daur ulang. Contoh limbah anorganik : sisa-sisa logam, kaleng bekas, kaca, karet, plastic deterjen dan lain-lain.

MACAM-MACAM ISTILAH PENGGOLONGAN SAMPAH :
1.      Garbage
Adalah sampah basah yang mudah membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Biasanya berasal dari tempat pengolahan makanan seperti dapur, restoran, rumah makan, warung, kafe dan lain-lain. Contoh : sisa bahan makanan, sisa makanan olahan, sisa sayuran, sisa buah-buahan atau kulit buah dan lain-lain.
2.      Rubbish
Adalah sampah kering, baik yang mudah terbakar maupun yang tidak mudah terbakar. Biasanya berasal dari perkantoran, perdagangan, rumah tangga. Contohnya : kayu, kertas, kain, plastik, karet, logam dan lain-lain.
3.      Ashes
Adalah sampah yang berasal dari sisa pembakaran misalnya debu, abu.
4.      Street sweeping
Adalah sampah yang berasal dari jalanan, misalnya daun-daunan, ranting.
5.      Dead animal
Adalah sampah yang berasal dari hewan-hewan yang mati, baik mati secara alami maupun karena terlindas kendaraan di jalan. Contohnya bangkai tikus, kucing, ular dsb.
6.      Abandoned vehicle
Adalah sampah yang berasal dari rongsokan kendaraan bermotor. Misalnya ban bekas, potongan spion, velg, jog dll.
7.      Industrial waste
Adalah sampah yang berasal dari sisa kegiatan industri. Misalnya potongan logam, kabel, benang, tekstil dll
8.      Demolition waste
Adalah sampah yang berasal dari bongkaran bangunan atau gedung. Misalnya genting, asbes, kusen-kusen, pintu, jendela, bata, besi-besi dll.
9.      Contruction waste
Adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa kegiatan pembangunan gedung atau rumah. Misalnya : potongan keramik, bungkus semen, pasir, potongan kayu, bambu dll.
10.  Hazardous waste
Adalah sampah berbahaya yang dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit atau penularan penyakit, berasal dari rumah sakit, pabrik kimia, farmasi, pertanian dll.
11.  Water treatment residu
Adalah sampah  yang berasal dari perusahaan air minum, seperti gelas plastik kemasan, botol plastik kemasan dll.
12.  House Hold Refuse
Adalah sampah campuran yang berasal dari rumah tangga/pemukiman.

DAMPAK DARI LIMBAH PADAT
          Dampak yang dihasilkan dari limbah padat ini sangat banyak sekali, khususnya bagi rumah tangga atau masyarakat. Diantaranya adalah merusak tata letak lingkungan apabila sampah tersebut sudah melampaui batas terlebih lagi tidak dapat tertampung. Karena dari sini, mengganggu visual lingkungan, dan memakan jalan atau tempat umum yang dapat mengganggu aktifitas masyarakat. Sampah tersebut juga dapat merusak kesehatan manusia, karena udara tercemar oleh bau sampah tersebut dan terhirup oleh manusia. Sampah juga adalah tempat bagi kuman dan bakteri yang dapat mengundang penyakit bagi masyarakat yang tinggala di daerah pembuangan sampah. Lalu yang tidak asing lagi, sampah tersebut juga dapat menyebabkan banjir jika dibuang ke sungai, kali, atau perairan.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar