Jumat, 07 November 2014

METODE PEMILIHAN LIMBAH PADA TEKNIK LINGKUNGAN HIDUP

METODE PEMILIHAN LIMBAH PADA TEKNIK LINGKUNGAN HIDUP

      Dalam penapisan pengolahan limbah sebelum cara pengolahanya yang perlu diperhatikan adalah Karakteristik air limbah karena hal ini akan menentukan bagaimana cara pemilihan metode Pengolahan air limbah yang tepat dan tidak berbahaya lagi bagi lingkungan, kaeakter yang menentukan metode pengolahan limbah ini ada 3 yaitu:
1.     Karakteristik fisik
       Pengolahan ini terutama ditujukan untuk air limbah yang tidak larut (bersifat tersuspensi), atau dengan kata lain buangan cair yang mengandung padatan, sehingga menggunakan metode ini untuk pemisahan.
2.     Karakteristik kimiawi
       Pengolahan secara kimia adalah proses pengolahan yang menggunakan bahan kimia untuk mengurangi konsentrasi zat pencemar dalam air limbah. Proses ini menggunakan reaksi kimia untuk mengubah air limbah yang berbahaya menjadi kurang berbahaya. Proses yang termasuk dalam pengolahan secara kimia adalah netralisasi, presipitasi, khlorinasi, koagulasi dan flokulasi. Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa phospor dan zat organik beracun, dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan. Pengolahan secara kimia dapat memperoleh efisiensi yang tinggi akan tetapi biaya menjadi mahal karena memerlukan bahan kimia
3.     Karakteristik bakteriologis
       Semua polutan air yang biodegradable dapat diolah secara biologis, sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologis dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien. Pengolahan air limbah secara biologis, antra lain bertujuan untuk menghilangkan bahan organik, anorganik, amoniak, dan posfat dengan bantuan mikroorganisme. Setelah kita mengetahui persis karakter limbah yang ingin kita olah barulah kita mementukan metode nya dia antara lain adalah :
1) Filtrasi
     Metode untuk mengolah limbah cair yang dikenal sebagai filtrasi, mengeluarkan partikel dalam air limbah dengan meraih partikel dan membiarkan aliran air yang tersisa melalui membrane
2) Aerasi
    Aerasi sederhana berarti bahwa udara dibawa ke air. Air menjadi oksigen oleh udara. Proses ini selesai untuk menyingkirkan bau busuk menciptakan bahan kimia.
3) Metode lahan basah
     Perlakuan air limbah dengan cara lahan basah alami atau buatan manusia lahan basah. Rawa ini memberikan filter dengan membiarkan tanaman air dan batuan untuk memisahkan limbah padat dari air. Metode lahan basah juga menghilangkan bau dengan menggunakan metode biologis menghilangkan bakteri dan molekul bau yang dipecah.
     System menggunakan teknologi yang lebih canggih antara lain Zero DischargeBEE’s System, danAnaEG Technology. Yang bertujuan untuk menuju Hasil yang sama yang diinginkan dengan semua metode dan itu adalah untuk membuat air daur ulang dan siap untuk digunakan lagi.

Sumber : METODE PEMILIHAN LIMBAH PADA TEKNIK LINGKUNGAN HIDUP

      Dalam penapisan pengolahan limbah sebelum cara pengolahanya yang perlu diperhatikan adalah Karakteristik air limbah karena hal ini akan menentukan bagaimana cara pemilihan metode Pengolahan air limbah yang tepat dan tidak berbahaya lagi bagi lingkungan, kaeakter yang menentukan metode pengolahan limbah ini ada 3 yaitu:
1.     Karakteristik fisik
       Pengolahan ini terutama ditujukan untuk air limbah yang tidak larut (bersifat tersuspensi), atau dengan kata lain buangan cair yang mengandung padatan, sehingga menggunakan metode ini untuk pemisahan.
2.     Karakteristik kimiawi
       Pengolahan secara kimia adalah proses pengolahan yang menggunakan bahan kimia untuk mengurangi konsentrasi zat pencemar dalam air limbah. Proses ini menggunakan reaksi kimia untuk mengubah air limbah yang berbahaya menjadi kurang berbahaya. Proses yang termasuk dalam pengolahan secara kimia adalah netralisasi, presipitasi, khlorinasi, koagulasi dan flokulasi. Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa phospor dan zat organik beracun, dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan. Pengolahan secara kimia dapat memperoleh efisiensi yang tinggi akan tetapi biaya menjadi mahal karena memerlukan bahan kimia
3.     Karakteristik bakteriologis
       Semua polutan air yang biodegradable dapat diolah secara biologis, sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologis dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien. Pengolahan air limbah secara biologis, antra lain bertujuan untuk menghilangkan bahan organik, anorganik, amoniak, dan posfat dengan bantuan mikroorganisme. Setelah kita mengetahui persis karakter limbah yang ingin kita olah barulah kita mementukan metode nya dia antara lain adalah :
1) Filtrasi
     Metode untuk mengolah limbah cair yang dikenal sebagai filtrasi, mengeluarkan partikel dalam air limbah dengan meraih partikel dan membiarkan aliran air yang tersisa melalui membrane
2) Aerasi
    Aerasi sederhana berarti bahwa udara dibawa ke air. Air menjadi oksigen oleh udara. Proses ini selesai untuk menyingkirkan bau busuk menciptakan bahan kimia.
3) Metode lahan basah
     Perlakuan air limbah dengan cara lahan basah alami atau buatan manusia lahan basah. Rawa ini memberikan filter dengan membiarkan tanaman air dan batuan untuk memisahkan limbah padat dari air. Metode lahan basah juga menghilangkan bau dengan menggunakan metode biologis menghilangkan bakteri dan molekul bau yang dipecah.
     System menggunakan teknologi yang lebih canggih antara lain Zero DischargeBEE’s System, danAnaEG Technology. Yang bertujuan untuk menuju Hasil yang sama yang diinginkan dengan semua metode dan itu adalah untuk membuat air daur ulang dan siap untuk digunakan lagi.

Sumber : http://maulimam.blogspot.com/2014/11/metode-pemilihan-limbah-pada-teknik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar